MEDAN – Sebanyak 169 murid Dojo Alwashliyah Ismailiyah melaksanakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT). Kegiatan dimulai dengan menguji kemampuan murid berlari sejauh 5 KM dan gotong royong, Minggu (2/1/2020).
Kegiatan dihadiri oleh guru-guru senior TAKO seperti David Vitoy, salah satu Karateka yang membawa aliran Sotokan Tako, Godang Hutasoit, Kepala Bidang Organisasi Tako, sempai Hendrik yang merupakan Wakil Ketua Pemprov TAKO dan seluruh orangtua murid.
“Saat ini Dojo Tako Alwashliyah melaksanakan kenaikan tingkat, menguji kemampuan murid selama 6 bulan mereka berlatih,” ujar pelatih Dojo Alwasliyah, Sinpai Mardi Chan.
Mardi menjelaskan bahwa Dojo Alwasliyah merupakan Dojo bagi anak Panti Asuhan yang terdiri dari anak yatim piatu dan anak-anak yang kurang mampu.
“Untuk itu mereka kita bekali dengan kemampuan beladiri untuk dapat menghadapi pergaulannya dan membatasi mereka dari pergaulan pergaulan bebas dan narkoba,” jelasnya mengakhiri.
Dari hasil pantauan wartawan, terlihat David Vitoy memberikan motivasi dan wejangan kepada 169 murid Dojo Alwasliyah. Selain itu, para murid Dojo Alwashliyah mempertunjukkan kemampuannya dalam olahraga Karateka. (Rom)
Panti Asuhan Alwashliyah juga membuka donasi untuk kemajuan panti asuhan lebih baik lagi dari sarana-dan prasarananya
Silahkan Klik DONASI