
Anak asuh panti asuhan Al Jam’iyatul Washliyah Jalan Ismailiyah No. 82 Medan kembali melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Sebagaimana tiap tahunnya selalu ada yang kuliah ke timur tengah, maka tahun ini anak asuh panti asuhan atas nama Salman Masyhudi, 17, melanjutkan studinya ke Suriah.
Salman, anak asuh yang berasal dari Kabupaten Batubara, tepatnya dari Dusun IV, Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih ini telah berhasil menamatkan pendidikan di panti asuhan sampai tingkat Alqismul ‘ali atau setara Aliyah dan telah memiliki hafalan Quran 7 juz. Beliau juga menyandang sabuk coklat karate.
Salman mengaku sangat bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah ini dan berterimakasih kepada pengurus panti dan para Mu’allim di Ismailiyah.
“Alhamdulillahi saya bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri yaitu Syiria tepatnya pada kampus Ma’had Syam Ad Dauli, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada panti asuhan Al Jam’iyatul Washliyah terutama kepada seluruh pengurus yang sudah mendidik saya dan mengajarkan saya banyak ilmu dan pengalaman di panti asuhan selama 6 tahun, saya dididik dari kelas 1 Mts sampai lulus Al Qismul’ali, semoga Allah balas semua jasa dan didikannya dengan kebaikan, ” tuturnya.
Salman juga memotivasi adik-adiknya di panti asuhan dengan terus semangat menuntut ilmu agama.
“Buat adik-adik yang masih menuntut ilmu di panti asuhan, jangan pernah mengeluh dalam menuntut ilmu Allah bersama kalian setiap kesusahan pasti ada kemudahan. Maka dari itu semangat menuntut ilmu dan jangan lupa perbaiki hubungan kita dengan Allah SWT, perbanyak amal baik dan jangan pernah meninggal kan shalat dalam keadaan apapun dan saya doakan kalian menjadi generasi yang taat kepada Allah dan menjadi sukses kedepannya dan jangan lupa kepada panti asuhan kita yang telah mendidik kita,”Imbuhnya.
Pimpinan panti asuhan Muallim H. M. Silahuddin, S.Pd.I mengingatkan untuk tetap semangat dan tetap lanjutkan tradisi belajar ke luar negeri bagi anak-anak panti.
“Walaupun kalian anak panti, tapi kalian adalah generasi penerus ulama, tetap semangat belajar di luar negeri,” pesannya saat pengantaran di bandara Kualanamu Deliserdang, Senin (25/9).
Sementara, sekretaris panti Ustadz Alexander Zulkarnaen didampingi Bendahara Bapak Agustiar Yusuf Harahap menyampaikan bahwa pengiriman anak asuh panti asuhan melanjutkan studi ke luar negeri sudah menjadi tradisi sejak lama.
“Alhamdulillah tahun ini kita kembali memfasilitasi keberangkatan anak asuh melanjutkan studinya ke Timur Tengah. Tentu tradisi ini mesti terus dilanjutkan demi regenerasi lahirnya Ulama Al Washliyah.” Tuturnya.
Beliau menambahkan, untuk bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri, berbagai persiapan dan program unggulan menjadi syarat mutlak untuk diikuti anak asuh panti asuhan.
“Untuk melanjutkan pendidikan anak asuh sampai ke Timur Tengah tentu saja melalui persiapan dengan sejumlah program pembinaan prioritas. Mulai dari Tahfizh, les Nahwu Sharaf, juga dukungan dari perguruan Al Jam’iyatul Washliyah Jalan Ismailiyah. Dan tidak boleh dilupakan kemauan yang kuat dari anak yang bersangkutan dan doa dari keluarganya, ” ujarnya.
Ali Usman, S.Pd.I selaku kepala bidang pendidikan menyebutkan bahwa panti asuhan Al Washliyah Ismailiyah terus mengembangkan pola asuh terutama pada bidang pendidikan.
“Target kami, setiap anak asuh yang telah menamatkan pada tingkat Al Qismul’ali, mereka mesti memiliki berbagai kompetensi dasar untuk kehidupannya. Tidak hanya mahir nahu shorof sebagai bekal melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, namun hapalan Alquran dan kemampuan beladiri juga disiapkan secara serius. Termasuk Hadroh, tilawah mujawwad, nasyid dan marhaban sebagai seni Islam.” Imbuhnya.
Hadir dalam pelepasan keberangkatan anak asuh panti asuhan, Pimpinan Perguruan Al Jam’iyatul Washliyah Jalan Ismailiyah Medan Muallim Drs. H. Dahriansyah MD, Bapak Nasfi A. Rahman, SE, hadir juga Kepala Madrasah Aliyah Muallim Muslim Rasyid, SH.I Turut membersamai juga sejumlah pengurus panti asuhan, segenap anak asuh dan keluarga Salman Masyhudi.(h02)
Sumber : Waspada.id